Tak percaya? Mungkin tulisan berikut ini akan membukakan mata Anda.
Nama Ibnu Ismail Al-Jazari mungkin kurang kita kenal jika dibandingkan dengan ilmuwan muslim lainnya seperti Ibnu Sina, Ibnu Hayyan, Al Khawarizmi ataupun Al Biruni, namun tahukah Ada bahwa cikal-bakal robot modern yang ada sekarang ini berasal dari pemikiran dan robot ciptaan Al-Jazari di masa lalu.
Ibnu Ismail Al-Jazari, lahir di Al Jazira, tepatnya antara Sungai Tigris dan Efrat. Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.
Seperti ayahnya, ia juga mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid, di Diyar Bakir, dari 1174 sampai 1200, sebagai ahli teknik. Di masanya, Al-Jazari telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Al-Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin, yang di kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
Kala itu, mesin robot yang diciptakan Al-Jazari berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau, yang ditumpangi oleh empat robot pemain musik; yang terdiri atas dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.
Sebagai robot pemain musik, tentu saja mereka ahli menghasilkan suara musik yang indah. Misalnya saja, robot penabuh drum dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda. Juga robot pemetik harpa dan peniup seruling. Jadi, robot-robot itu bermain musik seperti manusia sungguhan! Dan itu di abad ke-12!
Selain robot musik, Al-Jazari juga berhasil menciptakan sebuah robot pramusaji, yang berbentuk manusia yang bertugas untuk menghidangkan air, teh, atau minuman lainnya. Teknisnya, minuman disimpan dalam sebuah penampung air. Dari penampung itu, air lalu dialirkan ke dalam sebuah ember, dan setelah tujuh menit, akan mengalir ke sebuah cangkir. Setelah itu, robot itu menyajikan minumannya.
Penemuan penting lainnya di era itu, yang tak kalah menarik, adalah pencuci tangan otomatis dengan mekanisme pengurasan. Mekanisme yang dikembangkan Al-Jazari itu, kini digunakan dalam sistem kerja toilet modern. Robot pencuci tangan otomatis itu berbentuk seorang wanita yang berdiri dengan sebuah baskom berisi air. Ketika seorang pengguna menahan tuas, air akan mengering dan robot wanita itu akan kembali mengisi baskom dengan air.
Robot lainnya, yang diciptakan insinyur Muslim ini, adalah burung merak otomatis yang bisa bergerak. Al-Jazari menggerakkan robot burung merak itu dengan tenaga air. Teknologi robot lainnya yang ditemukan Al-Jazari adalah pintu otomatis sebagai bagian dari salah satu jam air yang diciptakannya.
Teknologi yang dikembangkan Al-Jazari mencapai 50 jenis, dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices".
Salah satu karya Al-Jazari yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah - diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau.
Pada acara World of Islam Festival, yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun, setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.
Apa yang telah dicapai Al-Jazari itu harusnya telah mematahkahkan klaim Barat, yang kerap menyebut Leonardo da Vinci sebagai perintis teknologi robot, bahkan menurut Encylopedia of Britanica, Leonardo da Vinci mendapat banyak pengaruh ilmu dari Al-Jazari.
0 Response to "Al-Jazari Sang Penemu Mekanik Robot "
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak dan sesuai Topik. Dilarang berkomentar yg menyinggung SARA, kata kotor, pelecehan & semisalnya. Admin berhak tidak menampilkan komentar Anda jika melanggar Peraturan. Terimakasih Banyak, Horas!!!!